Bacaan: Mazmur 121
NATS: Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar (1Petrus 3:12)
Para orangtua menyempatkan diri duduk di bangku-bangku yang keras pada bulan Januari yang dingin itu, untuk memberikan dukungan kepada anak-anak mereka yang tengah bertanding. Saya pun sama seperti mereka. Saya berada di sana hanya dengan satu alasan--cinta. Steve saya perhatikan karena saya menyayanginya, mencintainya, dan ingin memberinya semangat. Menang atau kalah ia tetap anak saya, dan apa pun yang dicapainya di lapangan itu berarti buat saya. Mata saya pun selalu tertuju padanya.
Tatkala saya merenungkan perhatian saya terhadap Steve, saya pun memahami makna kasih Allah kepada kita. Allah mengasihi anak-anak-Nya berkali-kali lipat besarnya dibandingkan kasih kita kepada anak-anak kita. Sama seperti seorang ayah yang menyempatkan diri mendampingi anaknya saat bertanding, Allah pun menjaga kita sepanjang waktu. Dia mengawasi, mengasihi, dan menguatkan kita dalam menghadapi segala pergumulan hidup. Dia selalu ada dan peduli atas apa pun yang terjadi. Walaupun ada jutaan anak yang harus diawasi, tetapi mata-Nya tidak pernah lengah (1 Petrus 3:12).
Jika hidup terasa menakutkan, jika lawan terasa semakin kuat, jika Anda mulai merasa kalah, yakinlah bahwa Allah mengawasi Anda. Dalam kasih-Nya, Dia akan selalu menolong Anda. Bagi Dia, Anda adalah anak kesayangan yang harus diperhatikan -JDB
BILA ANDA MENUJUKAN PANDANGAN KEPADA TUHAN
DIA TAK AKAN PERNAH MELEPASKAN PANDANGAN-NYA DARI ANDA